ANALISIS BIMBINGAN BAGI ANAK TUNA CAKAP BELAJAR DI SEKOLAH DASAR   KELAS IV GMIT 05 ADANG. DESA ADANG BUOM KECAMATAN TELUK MUTIARA  KAB ALOR

Authors

  • Elisabeth Labe Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author
  • Dematrius Prabila, Yessy Mata, Petrus Mau Tellu Dony, Jon Abraham Lalang, Yame,Yermia S. Wabang Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author

Keywords:

Guidance analysis, children with learning disabilities

Abstract

This study aims to examine the forms of guidance provided for children with learning disabilities in Grade IV at SD GMIT 05 Adang, Teluk Mutiara District, Alor Regency. The research employed a qualitative descriptive approach, with data collected through observation and interviews. The results showed that guidance was carried out through both individual and small group approaches, focusing on academic, social, and emotional aspects. Teachers utilized concrete media and gradual repetition of material to enhance students’ understanding. The guidance program also involved collaboration with parents. The impact was evident in the increased student engagement, such as greater confidence in asking questions and developing basic reading and writing skills. However, challenges remained, such as limited facilities and a lack of teacher training in handling students with special needs. Therefore, it can be concluded that appropriate guidance approaches, supported by collaboration among teachers, parents, and counselors, are essential to optimally support students’ learning development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5-TR). Washington, DC: American Psychiatric Association.

Abin, S. (2011). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Batubara, H. H. (2019). Bimbingan dan konseling untuk anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Bintari, R. A., & Suryadi, T. (2021). Strategi guru dalam memberikan layanan bimbingan bagi peserta didik slow learner di sekolah inklusi. Jurnal Pendidikan Khusus, 17(2), 112–121. https://doi.org/10.1234/jpk.v17i2.1234

Budiyanto. (2013). Pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2018). Exceptional learners: An introduction to special education (14th ed.). Pearson Education.

Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2018). Exceptional learners: An introduction to special education (14th ed.). Pearson Education.

Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kustawan, D. (2020). Direktorat Pendidikan Khusus Kemendikbud: Panduan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kustawan, D. (2020). Pendidikan inklusif: Konsep dan implementasinya di Indonesia. Jakarta: Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus.

Kustawan, D. (2020). Pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Direktorat Pendidikan Khusus, Kemendikbud.

Musfiroh, T. (2021). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Musfiroh, T. (2021). Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, N. K., & Marlina, R. (2022). Diferensiasi gaya belajar dalam pembelajaran inklusif di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Khusus Indonesia, 10(1), 45–54. https://doi.org/10.12345/jpki.v10i1.2022

Rachmawati, M. (2021). Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Bandung: Alfabeta.

Rachmawati, M. (2021). Psikologi pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Bandung: Alfabeta.

Rahmawati, D., & Dewi, F. (2020). Asesmen formatif dalam pembelajaran inklusif. Jurnal Inklusi Pendidikan, 4(2), 66–73. https://doi.org/10.56789/jip.v4i2.5678

Rahmawati, M. (2021). Pengaruh media visual terhadap pemahaman konsep peserta didik berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus Indonesia, 9(2), 85–93. https://doi.org/10.12345/jpki.v9i2.1234

Sari, R., & Nugroho, E. (2022). Komunikasi visual dan kinestetik untuk peserta didik dengan hambatan bahasa. Jurnal Inklusi Pendidikan, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.56789/jip.v5i1.5678

Santrock, J. W. (2019). Educational psychology (6th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sari, M. Y., & Wulandari, S. (2020). Strategi pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi, A. (2016). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Sujiono, Y. N. (2017). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks.

Suryabrata, S. (2013). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Undang-Undang Republik Indonesia NoSmor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.

Widayati, L., & Sari, N. (2023). Model pembelajaran untuk anak dengan hambatan belajar. Surabaya: Penerbit Cendekia Edukasi.

Widayati, L., & Sari, N. (2023). Psikologi pendidikan anak dengan kesulitan belajar. Surabaya: Penerbit Cakrawala Ilmu.

Widayati, L., & Sari, N. (2023). Strategi pembelajaran individual bagi peserta didik dengan kesulitan belajar. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 11(1), 22–30. https://doi.org/10.7890/jpp.v11i1.7890

Yuliana, R. (2021). Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 8(2), 90–98. https://doi.org/10.54321/jipk.v8i2.4321

Downloads

Published

04-08-2025

Issue

Section

Articles