MAKAN ADAT DALAM UPACARA PEMINANGAN LAKI-LAKI SUKU ABUI KEPADA PEREMPUAN SUKU KUI DI KABUPATEN ALOR

Authors

  • Intan Permatasari Lema Madde Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Prndidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author
  • Herlofina Manikafola Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Prndidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author
  • Heronike Mangmani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Prndidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author
  • Neziah Hinagay, Inggrit E. Bayang, Henderina Womakal, Inang Naila Mustapa, Imanuel Laukamang, Halena Muna Bekata, Petrus Mau Tellu Dony Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Prndidikan, Universitas Tribuana Kalabahi Author

Keywords:

Traditional Meal, Engagement of Abui Men to Kui Women

Abstract

The purpose of this study is to examine traditional food in the betrothal ceremony of Abui men to Kui women in Alor Regency. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. Data analysis techniques are carried out by means of data reduction and drawing conclusions. The research was conducted in Matalafang Tourism, Lembur Barat Village, North Central Alor District, Alor Regency. The informant in this study was the Matalafang traditional leader. The result of this study is the traditional meal in the betrothal of Abui men to Kui women. One of the customs that is still maintained today is the traditional meal in the betrothal ceremony of men to women. The betrothal of Abui men to Kui women is part of the marriage procession of the Abui and Kui communities. In conducting the engagement ceremony, both parties are represented by their respective spokespersons. In general, the traditional meals of the Abui and Kui tribes in the engagement ceremony are similar, where families bring rice and animals.

References

Bogdan, Robert dan Tylor, Steven J. 1993 Kualitatif : Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya : Usaha Nasional.

Bungin, Burhan. 2004 “Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Darwis, R. 2017. “Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang)”. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya. Vol 2 No 1.hal 75-83.

Foster, George M & Barbara G Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan.(terj). Jakarta: UI Press

Hapsari,Nindwi. 2016.”Ungkapan Kemponan dan Makna Simbolis Tentang Makanan Pada Masyarakat Kalimantan Barat”. Jurnal Kadera Bahasa Volume 8. No 2. Hal 226

Kistanto, N. H. 2015. Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, Vol.10, No.2. hal 1-11.

Mutia, R. Dkk. 2010. Baarak dalam Upacara Perkawinan Di Minangkabau.Padang. UPTD Museum Nagari.

Nurdin, B. V,& Kartini, Y. 2017. “Belum Makan Kalau Belum Makan Nasi” : Perspektif Sosial Budaya dalam Pembangunan Ketahanan Pangan”.Sosiologi : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, Vol 19 No 1.

Petrus Mau Tellu Dony (2023), Sejarh pemerintahan Mataru Selatan Kecamatan Mataru Kebupaten Alor AFADA: jurnal pengabdian pada masyrakat. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/afada/article/view/11502986-0997.

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Pemerintahan Desa Padang Panjang Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Suku Katefangwa Beserta Maknanya Di Desa Tasi Kecematan Lembur Kabuaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Suku Katefangwa Beserta Maknanya Di Desa Tasi Kecematan Lembur Kabuaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk, (2025) Sejarah Pembuatan Mesbah Atau (Dor) Di Kelurahan Moru Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk, (2025) Keberagaman Kehidupan Masyarakat Desa Lakwati Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor

Walidah, Z. (2019). Makna Simbolis Tradisi “Peminangan” di Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dalam Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur.

Yusuf. Wiwiek Pertiwi dan Enik Suryanti (ed). 1997. Tradisi dan Kebiasaan Masyarakat Tradisional di Jawa Tengah. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Downloads

Published

2025-03-23

Issue

Section

Articles